KODE CHATBOX

Powered by : Rumah Technology

4.01.2012

Modul Sistem Basis Data


BAB 1
Tujuan:
1.     Mengenal Database dan DBMS
2.     Mengenal MySQL
3.     Bisa menjalankan MySQL Server dan Client


DATABASE DAN DBMS
Database Management System (DBMS) berisi satu koleksi data yang saling berhubungan dan satu set program untuk mengakses data tersebut.  DBMS terdiri dari Database dan Set Program pengelola untuk menambah data, menghapus data, mengambil, dan membaca data.
Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut biasa ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu database menunjukan satu kumpulan data/tabel yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan, instansi. Artinya bahwa basis data adalah kumpulan data yang berhubungan dengan suatu obyek, topik atau tujuan khusus tertentu. Sebagai contoh buku telepon, kamus bahasa, katalog buku di perpustakaan, data koleksi musik dan video, data pelanggan, data supplier, data mahasiswa, data pegawai, dan lain-lain.
Dalam satu file data/tabel terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record.
Untuk menyebut isi dari field maka digunakan atribute atau merupakan judul dari satu kelompok entity tertentu, misalnya atribute Alamat menunjukan entity alamat dari siswa. Entity adalah suatu obyek yang nyata dan akan direkam.
Set program pengelola merupakan satu paket program yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan atau perekaman informasi dan pengambilan atau pembacaan informasi kedalam database, biasa disebut dengan paket DBMS. Ada beberapa macam paket DBMS, diantaranya adalah MySQL, postgresql, Foxpro, Oracle, DB2, dll.

MySQL
MySQL adalah salah satu contoh software/paket DBMS yang sangat populer. Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah-kecil.
MySQL merupakan DBMS yang bersifat client-server dan multi user. Maksudnya adalah ada software MySQL yang berjalan sebagai client, dan adapula yang berjalan sebagai server. Server berfungsi untuk memberi layanan atas permintaan yang dilakukan oleh Klien. Ada banyak user yang bisa mengakses database server secara bersamaan melalui program klien.
Oleh karena itu sebelum kita melakukan pengolahan terhadap database, maka kita harus menjalankan program Database Server MySQL terlebih dulu yang menyediakan layanan berupa data. Setelah itu kita baru bisa melakukan permintaan kepada server berupa layanan data melalui program klien. Layanan yang diberikan bisa berupa pemasukan atau perekaman informasi dan pengambilan atau pembacaan informasi ke/dari dalam database.

Menjalankan database server MySQL
di Linux
1.   Masuk ke terminal / konsole
caranya:        
a. Tekan alt – F2 (alt ditekan dan jangan dilepas kemudian tekan F2)
b. Ketika muncul kotak dialog Run Application, tulis konsole, kemudian klik Ok atau tekan ENTER
2.   perintahkan:

            /etc/init.d/mysqld  start (login sebagai root)

            Jika berhasil, maka akan muncul tulisan Ok
di Windows
1.   Masuk Command Prompt/Windows Explorer
2.   Aktifkan direktori bin dimana mysql diinstal
3.   jalankan mysqld.exe

Koneksi ke MySQL server melalui MySQL klien
Seperti telah disebutkan bahwa MySQL adalah program yang multi user. Oleh karena itu, ketika kita akan melakukan koneksi, maka kita harus mempunyai hak akses terhadap data yang ada di dalam database server dan masing-masing user bisa memiliki password yang berbeda-beda. Ini merupakan salah satu fasilitas keamanan yang biasanya diberikan oleh software DBMS yang multi user. Selain itu juga klien bisa melakukan koneksi dari komputer manapun yang terhubung di dalam jaringan dan memiliki hak akses untuk melakukan koneksi dari komputer lain yang ditentukan. Untuk melakukan koneksi, digunakan program klien yang bernama mysql. Dalam penggunaannya, mysql mempunyai beberapa parameter. Parameter yang sering digunakan untuk melakukan koneksi adalah namauser dan password serta nama host (jika koneksinya melalui komputer lain). Penulisan parameter bisa dibalik-balik antar parameter, bukan antar nilainya.

Caranya:

[user@localhost user]$ mysql -h<nama host> -u<nama user> -p<paswd>

Sebagai contoh user yang bernama 'uun' dengan password 'kbmokbos' akan melakukan koneksi ke database server MySQL, maka yang dilakukan:

[user@localhost user]$ mysql -hserver -uuun -pkbmokbos

Atau supaya passwordnya tidak kelihatan, caranya:

[user@localhost user]$ mysql -uuun -p
Enter password:<masukkan passwordnya di sini dan tidak kelihatan>

Jika koneksi berhasil, maka akan ditampilkan:

Welcome to the MySQL monitor.  Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 9 to server version: 3.23.58

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.

mysql>

Ketika sudah terjadi koneksi, maka akan ditampilkan prompt mysql, yang artinya bahwa klien sudah siap untuk meminta request/layanan kepada server, dan server pun sudah siap untuk melayani permintaan dari klien.

Ada beberapa prompt di mysql, dan masing-masing memiliki arti sendiri.


Prompt
Arti
mysql>
Siap untuk perintah baru.
->
Menunggu baris perintah berikutnya.
'>
Menunggu baris perintah berikutnya, karena pernyataan yang diawali dengan tanda petik satu(') belum ditutup dengan tanda yang sama.
“>
Menunggu baris perintah berikutnya, karena pernyataan yang diawali dengan tanda petik dua(“) belum ditutup dengan tanda yang sama.

Jika database server belum dijalankan, maka akan ditampilkan pesan berikut:

ERROR 2002: Can't connect to local MySQL server through socket '/var/lib/mysql/mysql.sock' (2)

Database sudah dijalankan, tapi password yang dimasukkan salah atau user tidak dikenal:

ERROR 1045: Access denied for user: 'root@localhost' (Using password: YES)

atau jika passwordnya tidak diisi:

ERROR 1045: Access denied for user: 'aku@localhost' (Using password: NO)

Perintah Dalam Lingkungan MySQL
Perintah untuk lingkungan MySQL dapat diberikan dengan menggunakan perintah \h pada prompt MySQL. \h atau help adalah perintah untuk menampilkan daftar perintah yang dapat digunakan dalam lingkungan MySQL.
Berikut tampilan yang dihasilkan jika kita memberikan perintah help atau \h dengan diikuti ENTER.
mysql> \h

MySQL commands:
Note that all text commands must be first on line and end with ';'
help   (\h)    Display this help.
?      (\?)    Synonym for `help'.
clear  (\c)    Clear command.
Connect (\r)    Reconnect to the server. Optional arguments are db and host.
edit    (\e)    Edit command with $EDITOR.
ego     (\G)    Send command to mysql server, display result vertically.
exit    (\q)    Exit mysql. Same as quit.
go      (\g)    Send command to mysql server.
nopager (\n)    Disable pager, print to stdout.
notee  (\t)    Don't write into outfile.
pager   (\P)    Set PAGER [to_pager]. Print the query results via PAGER.
print   (\p)    Print current command.
quit    (\q)    Quit mysql.
rehash  (\#)    Rebuild completion hash.
source (\.)    Execute a SQL script file. Takes a file name as an argument.
status  (\s)    Get status information from the server.
tee     (\T)    Set outfile [to_outfile]. Append everything into given outfile.
use     (\u)    Use another database. Takes database name as argument.

Catatan:
Perintah-perintah dalam MySQL tidak menerapkan aturan case sensitif, perintah bisa dituliskan dalam huruf besar ataupun huruf kecil.
Aturan case sensitif diterapkan pada penamaan objek-objek dalam database atau nama tabel khusus untuk lingkungan *nix (Unix dan Linux).

Contoh, pernyataan berikut adalah sama:

mysql> SELECT USER(), VERSION();
+----------------+-----------+
| USER()         | VERSION() |
+----------------+-----------+
| root@localhost | 3.23.58   |
+----------------+-----------+

mysql> select user(), version();
+----------------+-----------+
| user()         | version() |
+----------------+-----------+
| root@localhost | 3.23.58   |
+----------------+-----------+

Perintah berikut terdapat kesalahan, karena nama database/table tidak sesuai (harus case sensitif)

mysql> use MySql;
ERROR 1049: Unknown database 'MySql'

mysql> desc HOST;
ERROR 1146: Table 'mysql.HOST' doesn't exist

mysql> select User from uSer;
ERROR 1146: Table 'mysql.uSer' doesn't exist

nama field tidak case sensitif

mysql> Select UsEr,Host,password from user;
+------+-----------------------+------------------+
| UsEr | Host                  | password         |
+------+-----------------------+------------------+
| root | localhost             | 47b3026f73b8c496 |
| root | localhost.localdomain | 47b3026f73b8c496 |
| uun  | %                     | 3e4d039e1127f2fb |
+------+-----------------------+------------------+

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting