
Proses-Proses yang disebut konkurensi apabila proses-proses (lebih dari satu proses) berada pada saat yang sama. Karena proses tersebut bisa saja tidak saling bergantung tetapi saling berinteraksi.
PERMASALAHAN KONKUNRENSI
1. Lost update/kehilangan modifikasi.
Masalah operasi update yg sukses dari seorang pengguna kemudian ditimpali oleh operasi update dari pengguna lain
2. Uncommited dependency/ketergantungan pada saat belum commit
Permasalahan timbul pada saat transaksi dibiarkan melihat hasil dari transasksi lain yang belum commit.
3. Inconsistent analysis/analisis yang tidak konsisten
Permasalahan timbul apabila suatu transaksi membaca beberapa nilai tetapi transasksi berikutnya memodifikasi salah satu nilai.
ALASAN PENGONTROLAN KONKURENSI
- Lebih dari satu pengguna (pada DBMS terpusat) dapat melakukan operasi pada basis data secara simultan
- Jika tidak dikontrol, hal ini dapat menyebab kan interferensi satu sama lain sehingga basis data menjadi tidak konsisten
- Untuk mencegahnya, DBMS mengimple-mentasikan pengontrolan konkurensi
- Implementasi pengamanan sangat penting untuk menjamin sistem tidak diinterupsi dan diganggu
- Proteksi dan pengamanan terdapat perangkat keras dan sistem operasi yang sama pentingnya
- Keamanan Sistem Operasi merupakan bagian masalah keamanan sistem komputer secara tetap
- Pengamanan secara fisik dengan membatasi pengaksesan fisik secara langsung dengan fasilitas sistem komputer dilakukan juga
Keamanan dibagi menjadi 3 yaitu :- Keamanan Eksternal ( External Security) berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup(Hacker) dan bencana seperti kebakaran dan kebanjiran.
- Kemanan Interface (User Interface Security) berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program data yang disimpan.
- Keamanan Inernal berkaitan deangan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga integritas program dan data.
Terdapat 2 masalah penting, yaitu :
- Kehilangan data (data loss) dapat disebabkan karena
- bencana
- Banjir
- Gempa Bumi
- Perang
- Kerusuhan
- Binatang
- kesalahan perangkat keras dan perangkat lunak
- Disk atau tape yang tidak terbaca
- Kesalahan telekomunikasi
- Kesalahan program (bugs)
3.kesalahan atau kelalaian manusia
- kesalahan pemasukan data
-memasangkan tape atau disk yang salah,
-Eksekusi program yang salah
-Kehilangan disk atau tape
- Penyusup (Intruder / Hacker)
- penyusup pasif, yaitu yang membaca data yang tak diotorisasi
- penyusup aktif, yaitu yang mengubah data yang tak diotorisasi
– Lirikan mata pemakai non teknis
Pada sistem time-sharing, kerja pemakai dapat diamati orang sekelilingnya. Bila dengan
lirikan itu dapat mengetahui apa yang diketik saat pengisian password, maka pemakai
non teknis dapat mengakses fasilitas yang bukan haknya.
– Penyadapan oleh orang dalam
– Usaha hacker dalam mencari uang
– Spionase militer atau bisnis
Tipe – tipe ancaman terhadap keamanan sistem dapat dimodelkan dengan memandang fungsi
sistem komputer sebagai penyedia informasi.





22.51
Miftahur Rohman


0 komentar:
Posting Komentar