KODE CHATBOX

Powered by : Rumah Technology

3.26.2012

Perbedaan Prosesor


PERBEDAAN PROSESOR
Celeron atau lengkapnya disebut dengan istilah Intel Celeron adalah nama resmi salah satu jenis/keluarga prosesor produksi Intel Corporation, merupakan prosesor single core. Prosesor ini dipasarkan ke konsumen sebagai prosesor kelas ekonomi (low end) atau prosesor berharga murah.
Intel Celeron kemudian berkembang menjadi Celeron D yang juga dipasarkan ke konsumen sebagai prosesor kelas ekonomi berharga murah. Seperti telah diketahui secara luas, perusahaan Intel, selain memproduksi prosesor desktop kelas low end, juga memproduksi prosesor desktop kelas high end, yaitu Intel Pentium (Pentium Classic, Pentium MMX, Pentium Pro, Pentium 2, Pentium 3, Pentium 4, Pentium D, Pentium Extreme Edition, Pentium Dual Core, Core 2 Duo hingga Core 2 Extreme dan Core 2 Quad).
Di Indonesia, khususnya kalangan pengguna komputer yang masih awam, seringkali rancu dalam memahami prosesor Celeron. Sebagian di antara mereka mengira bahwa Celeron adalah Pentium, bahkan tak jarang menuliskannya dengan istilah Pentium Celeron (?). Sebagaimana telah disebutkan di atas, bahwa Pentium adalah prosesor desktop kelas high end, sedangkan Celeron adalah prosesor kelas ekonomi (low end), keduanya produksi perusahaan Intel. Celeron berbeda dengan Pentium. Celeron bukan Pentium. Fitur kedua prosesor ini berbeda jauh. Bila diamati secara seksama, perbedaan fitur ini kebanyakan terletak pada besar ukuran L2 Cache dan FSB-nya. Dengan kalimat ‘kasar’, dapat dikatakan bahwa Pentium adalah prosesor desktop kelas tinggi (lebih mahal harganya) sedangkan Celeron adalah prosesor desktop kelas rendahan (tentunya lebih murah harganya). Berikut ini dibahas lebih rinci mengenai prosesor Celeron. Silahkan membandingkan sendiri dengan prosesor desktop keluarga Pentium atau prosesor desktop high end lainnya yang telah dibahas pada bab terdahulu.
Prosesor desktop Intel Celeron banyak sekali jenis atau macamnya, antara lain Covington (250 nm), Mendocino (250 nm), Coppermine-128 (180 nm), Tualatin-256 (130 nm), Willamette-128 (180 nm), Northwood-128 (130 nm). Sedangkan Intel Celeron D, meliputi Prescott-256 (90 nm), Cedar Mill-512 (65 nm) dan Conroe-L (65 nm).







Perbandingan Prosesor INTEL DAN AMD
Intel Corporation
adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di AS dan terkenal dengan rancangan dan produksi mikroprosesor dan mengkhususkan dalam sirkuit terpadu. Intel juga membuat kartu jaringan, chipset papan induk, komponen, dan alat lainnya. Intel memiliki projek riset yang maju dalam seluruh aspek produksi semikonduktor, termasuk MEMS.
Intel mengganti logo dan slogannya pada 1 Januari 2006. Slogan lamanya “Intel inside” diganti dengan “Intel Leap ahead”.
Beberapa produk prosesor Intel yang ada sampai sekarang ini yaitu :
1. Intel® Pentium® 4                      







 2. Intel® Pentium® Dual-Core

 






3. Intel® Core™2 Duo
     
                






  4. Intel® Core™2 Quad
 

                                  




                                    5. Intel® Core™2 Extrme               
 







6. Intel® Core™ i7
 







AMD (Advanced Micro Devices)
adalah sebuah perusahaan pembuat sirkuit terpadu, prosesor atau IC (integrated circuit) yang bermarkas diSunnyvale,California, Amerika.
Pabrik pertama berada di Austin, Texas, Amerika dan pabrik kedua berada di Dresden, Jerman yang ditetapkan untuk memproduksi Athlon saja. Bila semuanya berjalan lancar, mimpi harga sistim PC akan dapat lebih murah bisa terwujud karena tidak lagi di monopoli oleh Intel. Pada tahun 2006 juga, AMD telah berhasil mengakuisisi perusahaan Grafis terkenal asal Amerika yaitu ATI Tecnology.
Perusahaan ini adalah penyedia prosesor x86-compatible processors terbesar kedua. AMD juga sudah dikenal oleh dunia, beberapa produknya yaitu :




1. AMD Sempron™ 

 

                          






2. AMD Athlon™ FX
 







3. AMD Athlon™ 64  
                       
 







4. AMD Athlon™ X2
 







5. AMD Athlon™ X3   
                    
 







  6. AMD Athlon™ X4
 








PERBEDAAN, KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN PROSESOR INTEL DAN PROSESOR AMD

       Beberapa perbedaan, keunggulan dan kekurangan prosesor Intel dan AMD :

1. Set instruksi pada Intel adalah MMX, SSE,SSE2, dan SSE3, tetapi pada AMD SSE2 dan 3DNow. Tetapi dari sekian banyak istruksi yang dipakai oleh intel sebetulnya telah ada dalam 3DNow-nya AMD yang tidak dimiliki oleh Intel.
2. L1 pada Intel maksimal 32K, sedang pada AMD adalah 128K. Bedasarkan beberapa test AMD dengan L1 128K lebih unggul dibanding dengan Intel.
3. Banyak transistor pada Intel 100 milyar sedang AMD 105 milyar.
4. Banyaknya Decoder, Integer, FP pada intel lebih sedikit dibanding AMD yang secara signifikan perbedaan tersebut meningkatan kinerja dari AMD.
5. Temperatur pada Intel dapat diatur oleh processornya sendiri (processor akan mengurangi kecepatan jika processor terlalu panas), pada AMD64 temperatur maksimum adalah 900C. Teknologi Intel lebih unggul dibanding AMD.
6. AMD lebih unggul dalam pengolahan komunikasi aplikasi, seperti transfer data pada modem, ADSL, MP3, dan Doubly Digital Suround Sound.
7. Pipeline pada intel lebih panjang dibanding dengan AMD, tetapi pipeline Intel bermasalah pada pertukaran tugas, sehingga pipeline intel kecepatannya melambat berada dibawah AMD.
8. Intel menang di brand image dan marketnya, sedangkan AMD harganya yang lebih murah.




9. Pada prosesor Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat. Memang sih, untuk urusan grafis masshi kalah dibanding dengan AMD, tapi paling tidak prosesor Intel tidak cepat panas.
10. Pada prosesor AMD Athlon harga agak murah dibanding Intel. Grafis bagus banget, kecepatannya lumayan, tapi cepet banget panas dibandingkan Intel.
PERBANDINGAN KECEPATAN PROSESOR INTEL DAN AMD 

    Dari segi penggunaanya, perangkat keras yaitu prosesor ini bagian penting dari komputer yang berfungsi sebagai inti dari kinerja komputer ini sendiri dimana semakin besar memori dan semakin banyak prosesornya semakin cepat juga kinerja yang di hasilkan oleh prosesor itu sendiri.


Prosesor yang cepat dapat kita lihat dari core (inti prosesor) semakin banyak core yang digunkan pada prosesor semakin cepat juga kinerja komputer yang kita gunakan. Mengapa demikian, karena prosesor bekerja didalam aplikasi-aplikasi program atau game yang kita pakai semakin banyak aplikasi yang kita jalankan semakin banyak juga prosesor kita gunakan.
Kesimpulan sebagai berikut :

1. Untuk menggunakan prosesor Intel anda harus mengeluarkan banyak biaya apalagi dengan performanya tinggi yang di hasilkan oleh prosesor Intel yaitu Intel i7 dimandingkan dengan prosesor AMD anda tidak akan mengeluarkan banyak biaya dan performanya juga lumanyan bagus. Oleh karena itu utuk anda yang biayanya pas-pasan pilihlah prosesor AMD tapi kalau biaya yang anda punya lebih silahkan anda memilih prosesor Intel.
2. Prosesor Intel dan Prosesor AMD telah di uji performannya ternyata prosesor intel lah yang kuat dalam hal apapun sedangkan prosesor AMD hanyalah pilihan kedua anda.
3. Prosesor Intel lebih kuat dari porsesor AMD pada aplikasi multimedia, sebaliknya prosesor AMD menang dari prosesor Intel di gaming dan program 3D nya.


1. Keluarga AMD

Gambar Prosessor AMD Dual Core 45 nm




Gambar Prosessor AMD Phenom X4 

Gambar Prosessor AMD Barcelona 
 

Gambar Prosessor AMD Triple Core




2. Keluarga Intel

Gambar Intel Pentium D / Penryn Dual Core-detail


Gambar Intel Core 2 Duo Detail

















Gambar Intel Quad Core































Gambar Intel Quad Core-diagram






















Gambar Intel Core i7





















Gambar Intel Core i5-inside


Perbandingan Skema Pemrosesan Procesor multicore generasi pertama, AMD(Athlon 64 FX) dan INTEL(Pentium D)



Intel Pentium D (kiri) dan AMD Athlon 64 FX (kanan)

Intel Pentium D adalah processor dua core yang kedua core-nya tidak berada dalam satu die. Processor ini memiliki dua die yang masing-masing berisi satu core, berbeda dengan AMD Athlon 64 FX yg merupakan processor dual core murni dengan kedua core-nya berada dalam satu die serta memory controler yang tertanam langsung di procesor.

Perbedaan Intel Core i3, i5, dan i7

Intel Core i7

Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.

Intel Core i5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.

Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.

Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.

Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.

Intel Core i3, Core i5, dan Core i7 memiliki beberapa perbedaan. Hal ini berkaitan dengan sasaran pasaran dari Intel, untuk Intel Core i3 lebih ditujukan kepada konsumen kelas bawah, Core i5 pada kelas menengah, sedangkan untuk Core i7 disasarkan untuk high class. Sebaiknya sebelum membeli sebuah komputer Anda memastikan untuk tujuan apakah komputer itu nanti, agar diperoleh hasil yang maksimal dan tidak membuang-buang dana.

Intel Core i3 adalah penerus dari Intel Core 2 Duo, ‘Arrandale‘ adalah kode untuk Core i3. Kelebihan Core i3 ini adalah adanya dua prosessor yang berjalan secara serentak, yang disebut  32nm dual core dimana processor berjalan secara serentak dalam satu paket pada frekuensi yang sama.
Sama seperti i5 dan i7, i3 mempunyai teknologi intel hyper-threading yang memungkinkan perlaksanaan 4 perintah dalam 1 waktu dan dibagikan pada 2 processor. 1 processor akan melakukan 2 perintah pada 1 waktu serentak.
Terdapat Intel HD graphic untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam, warna yang banyak dan video serta audio yang nyata. i3 mempunyai Processor memory cache 4 mb cache.

Intel Core i5 lebih baik jika dibandingkan dengan i3, ‘Lynnfield’ adalah kode namanya.Didatangkan dengan teknologi turbo boost. Processor i5 mempunyai 2 atau 4 core tergantung dari modelnya.. Ia juga mempunyai teknologi intel hyper threading sama seperti i3 dan i7. Juga memiliki Intel HD graphic yang memberikan prestasi visual yang menggagumkan untuk gambar lebih tajam, warna yang selaras. Terdapat juga tambahan video card.
Dengan kecanggihan yang  ada pada i5, membuatnya bergerak lebih cepat dalam melakukan kerja, seperti bermain game dan mengedit foto. Processor i5 mampu melakukan kerja dengan serentak.

Intel Core i7 merupakan processor pertama yang menggunakan teknologi “Nehalem”.  Kode nama untuk Core i7 adalah ‘Bloomfield’. Ia mempunyai  2, 4 atau 6 core tergantung dari modelnya. Kesemua core yang ada dilengkapi dengan teknologi Intel Turbo Boost di mana membuat core menguatkan kemampuan lebih cepat dari frekuensi asalnya untuk melakukan kerja dengan cepat secara otomatis.


Perbedaan Intel Core i3, i5, dan i7

  
Intel Core yang berbasis teknologi Intel Arrandale dan Clarkdale tersebut merupakan processor dengan proses manufaktur 32nm pertama dari Intel. Intel memperkenalkan 4 Core i3, 8 Core i5 dan 7 buah chip Core i7, yang kesemuanya memiliki tekenologi Hyper-Threading untuk proses multitasking. Processor Intel Core baru tersebut didesain untk desktop, mobile computing, dan device lainnya.
Sedangkan brand core 2 duo dan core 2 quad tidak lagi dipertahankan, sedangkan brand pentium dan celeron masih dipertahankan. Brand centrino dipakai di produknya yang berbasis Wifi dan Wimax.
Processor Core i5 dan i7 dilengkapi dengan teknologi Turbo Boost untuk performance prima, karena Turbo Boost didesain untuk secara otomatis memberikan akselerasi performance dan menyediakan dukungan ekstra performance ketika dibutuhkan. Sedangkan untuk processor pemula Core i3 tidak dilengkapi teknologi Turbo Boost, namun menyediakan support grafis HD (High Definition) yang dibangun di dalam processor. Intel mengungkapkan, bahwa kini sudah tidak dibutuhkan lagi tambahan grafis baik untuk desktop ataupun laptop yang memiliki processor Core i3. Intel menyiapkan 2 processor Core i3 dan 2 untuk komputer mobile dengan kecepatan clock antara 2.13GHz dan 3.06GHz.


Ketigan processor (Core I3, I5 dan I7) akan ditanam di dekstop maupun notebook. sedangkan core i5 dan i7 mengadopsi fitur “Intel Turbo Mode Technology” dimana fitur ini akan mematikan core yang tidak dipakai ketika memproses aplikasi yang hanya membutuhkan single thread, ketika memproses aplikasi single thread, processor akan mengoverclock aliran thread data yang berjalan di atasnya sehingga pemrosesan lebih cepat, sedangkan jika memproses aplikasi yang bukan single thread, core tersebut akan hidup kembali.
Berikut deskripsi lebih jelasnya mengenai ketiga produk ini:
Intel Core i7


  • Ditujukan untuk high level.
  • Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
Intel Core i5
  • Ditujukan untuk mid level.
  • Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.

  • Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple


  • Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
  • Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Intel Core i3


  • Ditujukan untuk entry level.
  • Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.

Mac OS X | Pengertian Mac OS X 

Mac OS X | Pengertian Sistem Operasi Mac - Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain



Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001 dan populer di kalangan pengguna.
Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix).
Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda.

Managemen Proses Mac OS X


Di dalam sistem operasi, proses merupakan program yang dieksekusi dengan system resource yang terkait, yang mungkin juga fisik (seperti siklus prosessor dan memori) atau abstak (seperti proses membuka file atau nomor). Kernel menyediakan sebuah ilusi dari ekseskusi bersamaan dari resource schedule antara proses ready ke proses run. Pada system multiprosesor atau multicore, lebih dari satu proses dapat dijalankan secara bersamaan.
a. Proses: dari awal Unix sampai Mac OS X
Proses abstraksi telah lama digunakan untuk menggambarkan berbagai aktifitas dalam suatu sistem computer. Pada awal Unix, program user dapat menjalankan sebuah proses atau bisa mewakili satu atau lebih arus kontrol dalam kernel misalnya, proses 0 menuju sched (),proses scheduler. Satu-satunya cara untuk membuat proses baru pada UNIX tradisional adalah melalui fork () system call , dan satu-satunya cara untuk menjalankan sebuah program baru dalam sebuah proses melalui exec () system call.
b. Mac OS X Execution
Kode dapat dijalankan dibeberapa lingkungan Mac OS. Dimana pada setiap lingkungan dibedakan berdasarkan pada salah satu atau lebih hal berikut : arsitektur mesin, format eksekusi, system mode (user atau kernel), beberapa aturan dan sebagainya. Masing masing lingkungan (environment) memiliki eksekusi yang berbeda. Berikut ini beberapa ruang lingkupnya :



* BSD, Mach, dan I / O Kit bagian dari kernel.
* BSD user-space environment.
* Carbon environment
* Classic environment
* Cocoa environment
* Java runtime environment
* Dashboard environment untuk menjalankan widget berbasis JavaScript
* Rosetta binary translation environment memungkinkan menjalankan executable PowerPC untuk berjalan di komputer Macintosh berbasis x86
c. Scheduling
Selain proteksi memori (tidak dimiliki pada versi sebelum mac os x), Mac OS X memberikan kelebihan dari versi sebelumnya yaitu preemptive multitasking. Kestabilan di versi OS 9 bergantung kepada kerjasama multitasking (applikasi yang bekerja sama pada time share prosessor multiplexing). Jika satu atau lebih aplikasi tidak dapat “bekerjasama”, kemungkinan semua proses menjadi tidak responsif karena tidak mendapatkan pembagian yang wajar dari prosessor. Kernel Mach pada Mac OS X mengelola preemptive multitasking,schedule proses dengan mengedepankan tugas prioritas. Hal ini memungkinkan Mac OS X memberikan dukungan yang real time untuk aplikasi yang memerlukan prilaku soft real time (kernel). Preemptive multitasking juga memungkinkan Mach untuk memastikan bahwa penggunaan prosesor yang paling effisien (teknologi).
Tugas dasar dari mach untuk Mac OS X adalah proses. Pada dasarnya task merupakan sekumpulan resource sistem dimana yang direferensikan oleh port dan dapat dipergunakan bersama dengan tugas lain melalui distribusi port yang benar. Setiap tugas berisi ruang alamat virtual yang dapat dipergunakan bersama dengan tugas-tugas yang lain melalui manajemen memori eksternal. Setiap tugas harus mengandung setidaknya satu thread. (seperti instruksi yang hanya dieksekusi oleh threads, bukan task) dan semua thread yang terdapat dalam task berbagi kesemua resource (kernel).
Karena task memiliki tanggung jawab untuk mengatur resource, sebuah thread adalah sebuah entitas yang ringan, yang mempunyai overhead yang rendah karena menangani status informasi yang minimal (terutama status register). Hal ini dapat dieksekusi bersamaan dengan thread lain (bahkan semua yang termasuk task yang sama). Dengan menggunakan teknik synkronisasi beberapa thread dapat menyelesaikan pekerjaan lebih effisient daripada satu thread. Thread Mach memanfaatkan sumber daya yang dialokasikan untuk task mereka masing masing dengan mengeksekusi instruksi trap (jebakan) yang mengakibatkan kernel mengirim sebuah pesan ke beberapa thread lain atau proses lain atau melakukan operasi atas nama thread (kernel).
Mac OS X menggunakan kedua time-sharing dan fixed priority policies untuk penjadwalan thread. Penjadwalan thread Mach menyesuaikan time-sharing prioritas thread dalam usaha untuk menjaga keseimbangan konsumsi sumber daya sistem diantara semua time-sharing thread. Thread dengan prioritas tinggi seperti real time thread biasanya diberikan prioritas tetap. Setelah mengeksekusi untuk quantum waktu yang tetap, thread ini pindah ke antrian akhir yang memiliki prioritas yang sama. Hal ini dimungkinkan untuk mengijinkan thread dengan prioritas tetap berjalan asmpai bloknya atau di preempted oleh thread yang


prioritasnya lebih tinggi dengan menetapkan quantum waktu tak terhingga. Tabel dibawah ini mengilustrasikan skema prioritas thread (teknologi, kernel).
Priority Band : Characteristics
Normal : Aplikasi normal prioritas thread
System high : Thread yang memiliki prioritas yang telah ditingkatkan diatas thread normal.
priority
Kernel mode only : Thread cadangan dibuat dalam kernel yang perlu dijalankan pada prioritas yang lebih tinggi daripada thread dalam space user.
Real-time threads : Thread yang didasarkan pada prioritas mendapatkan fraksi yang jelas dari total cycles clock, terlepas dari kegiatan lain (misalnya aplikasi audio player).

Manfaat & Fungsi OS


Manfaat Sistem Operasi
Sistem operasi terdistribusi memiliki manfaat dalam banyak sistem dan dunia komputasi yang luas. Manfaat-manfaat ini termasuk dalam sharing resource, waktu komputasi dan komunikasi.

1. Shared Resource
Walaupun perangkat sekarang sudah memiliki kemampuan yang cepat dalam prosesproses komputasi, atau misal dalam mengakses data, tetapi pengguna masih saja menginginkan sistem berjalan dengan lebih cepat. Apabila hardware terbatas, kecepatan yang diinginkan user dapat di atasi dengan menggabung perangkat yang ada dengan sistem DOS.

2. Manfaat Komputasi
Salah satu keunggulan
sistem operasi terdistribusi ini adalah bahwa komputasi berjalan dalam keadaan paralel. Proses komputasi ini dipecah dalam banyak titik, yang mungkin berupa komputer pribadi, prosesor tersendiri, dan kemungkinan perangkat prosesorprosesor yang lain. Sistem operasi terdistribusi ini bekerja baik dalam memecah komputasi ini dan baik pula dalam mengambil kembali hasil komputasi dari titik-titik cluster untuk ditampilkan hasilnya.

3. Reliabilitas
Fitur unik yang dimiliki oleh DOS ini adalah reliabilitas. Berdasarkan design dan implementasi dari design sistem ini, maka hilangnya satu node tidak akan berdampak terhadap integritas sistem. Hal ini berbeda dengan PC, apabila ada salah satu hardware yang mengalami kerusakan, maka sistem akan berjalan tidak seimbang, bahkan system bisa tidak dapat berjalan atau mati.

4. Komunikasi
Sistem operasi terdistribusi berjalan dalam jaringan dan biasanya melayani koneksi jaringan. Sistem ini umumnya digunakan user untuk proses networking. User dapat saling bertukar data, atau saling berkomunikasi antar titik baik secara LAN maupun WAN.

Fungsi Sistem Operasi
Secara garis besar Sistem Operasi mempunyai 2 tugas utama, yaitu sebagai :
a. Pengelola Seluruh Sumber Daya Pada Sistem Komputer (Resource Manager).
Yang dimaksud dengan sumber daya pada sistem komputer adalah semua komponen yang memberikan fungsi (manfaat) atau dengan pengertian lain adalah semua yang terdapat atau terhubung ke sistem komputer yang dapat untuk memindahkan, menyimpan, dan memproses data,serta untuk mengendalikan fungsi-fungsi tersebut.

Sumber daya pada sistem komputer, antara lain :
1) Sumber daya fisik
Contoh dari sumber daya fisik diantaranya keyboard, bar-code reader, mouse, joystick, lightpen,track-ball, touchscreen, pointing devices, floppy disk drive, hard-disk, tape drive,optical disk, CD ROM drive, CRT, LCD, printer, modem, ethernet card, PCMCIA, RAM,cache memory, register, kamera, sound card, radio, digitizer, scanner, plotter, dan sebagainya.

Salah satu sasaran yang harus dicapai sistem operasi adalah dapat memanfaatkan seluruh sumber daya agar dapat digunakan secara efektif dan efisien mungkin.

2)Sumber dayaabstrak
Terdiri dari :
    Data, misalnya :Semaphore untuk pengendalian sinkronisasi proses-proses, PCB (Process Control Block) untuk mencatat dan mengendalikan proses, tabel segmen,tabel page, i-node, FAT, file dan sebagainya.
    Program yang berupa kumpulan instruksi yang dapat dijalankan oleh sistem komputer, yang dapat berupa utilitas dan program aplikasi pengolahan data tertentu.

b. Penyedia layanan (extended/virtual machine)
Secara spesifik berfungsi :
  1. Memberi abstaksi mesin tingkat tinggi yang lebih sederhana dan menyembunyikan kerumitan perangkat keras. Sistem operasi menyediakan system call (API=Application Programming Interface) yang berfungsi menghindarkan kompleksitas pemograman dengan memberi sekumpulan instruksi yang mudah digunakan.
  2. Basis untuk program lain. Program aplikasi dijalankan di atas sistem operasi yang bertujuan untuk memanfaatkan dan mengendalikan sumber daya sistem komputer secara benar,efisien, dan mudah dengan meminta layanan sistem operasi.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting